10 Film Yang Tidak Mungkin Tayang di Bioskop Indonesia, Bahkan di Dunia Sekalipun
Daftar film di bawah ini mungkin hanya bisa kalian tonton di rumah. Karena rasanya sangat sulit untuk tayang di bioskop.
Sebagian
besar film 'terlarang' ini menyajikan adegan-adegan yang kejam dan bisa
membuat penonton merinding, tapi ada pula film yang dirasa terlalu
rasis. Sudah pasti di Indonesia film seperti ini tidak mungkin masuk.
Jadi bagi kalian yang berhasil mendapatkan film-film ini, selamat menonton ya guys and ladies...
Cannibal
Holocaust adalah sebuah film horor kanibal dan thriller Italia yang di
rilis pada tahun 1980 serta di sutradarai oleh seorang Sutradara yang
berasal dari Italia, Ruggero Deodato. Sinopsinya ada seorang reporter
memberitakan tentang hilangnya kru film secara misterius kemudian Alan
Yates Sutradara, Faye Daniels pacar Alan sekaligus sebagai scriptgirl
serta Jack Anders dan Mark Tomaso yang bekerja sebagai Juru kamera.
Mereka berangkat menuju hutan di perbatasan antara Brazil dan Peru untuk
mendokumentasikan keberadaaan suku-suku kanibal tersebut. Antropolog
Profesor Harold Monroe di berikan tugas oleh New York University untuk
mencari tahu apa yang terjadi pada kru film tersebut.
Adegan-adegan
menyayat hati akan banyak bertebaran diparuh 20 menit pada awal hingga
akhir film. Aku pastikan anda akan terbelalak akan special efek yang
ada. Terus terang gara-gara film ini 3 hari 2 malam aku gak selera makan
nasi! *Gila ini film* selain tertawa melihat akting bodoh para
pemainnya, tapi aku juga takjub akan ‘tubuh lateks’ yang digunakan untuk
set shooting adegan pembantaian ataupun tortured…it’s so real like
human body!, belum lagi cairan merah darah yang keluar mewarnai
sepanjang durasi film…oh damn!…bagaimana tim departemen efek di Cannibal
Holocaust bisa membuat seperti wujud aslinya, mengingat film ini aja
dibuat pada tahun 70′an. HEBAT!
Disturbing Scene: kamu
liat aja deh filmnya di youtube apa dimana, aku lupa agak susah juga
mencari filmnya. kejadian yang ku ingat cuman pembunuhan 8 binatang
asli.
“a
l’intérieur” atau ”inside” film yang bergenre gore ini berasal dari
Prancis. Kayaknya lebih simple nyebut “inside” aja ya. Kalau Nonton film
ini kita seperti dipaksa untuk naik jet coaster selama 80 menit tanpa
berhenti (kebayang gak tuh mual2nya). ini beneran, dari awal adegan yg
ditawarkan di film ini sangat memacu adrenalin.
Ceritanya berawal
dari suami dan istrinya yg sedang hamil mengalami kecelakaan tabrakan
mobil dengan seorang wanita yg juga sedang mengandung. Si suami
meninggal, sang istri hidup beserta jabang bayinya. Nah wanita yang satu
lagi sangat disayangkan karena si jabang bayi gak bisa diselamatkan. 4
bulan berlalu, pas malam natal. Si istri yg sekarang hidup sendiri dan
masih mengandung, Rupanya mereka kedatangan tamu perempuan dan dia udah
menetap 4 bulan yang lalu. Tujuan si wanita ini datang adalah untuk
balas dendam, dia ingin mengambil secara paksa si jabang bayi yang masih
ada didalam perut si cewek yg lagi hamil terebut.
Disturbing scene:
Tiap adegan kejar-kejaran diiringi pembantaian. adegan terakhir si
pelaku membedah perut si cewek yg lagi hamil, dan mengambil isi janin
tersebut.
Film
yg katanya dijadiin movie a Family Portrait: a Trilogi of America.
pertama prologue, home dan yg terakhir yah Cutting moments ini.
sayangnya aku cuma nonton yg seri ini aja brow dan di seri inilah yg
memang paling nyeleneh menurutku.
Film berdurasi 30 menit ini
bercerita tentang sarah dan patrick, suami istri yg dikaruniai seorang
anak laki-laki. Pada Suatu saat pernikahan mereka diambang kehancuran
karena kehidupan lingkungan yg terlalu monoton. Sarah berusaha untuk
membangun kembali keintiman dengan suaminya dengan cara mempercantik
diri didepan patrick tapi apadaya patrick tidak tertarik sama sekali,
dia malahan asik menonton tv. merasa sia-sia usaha yang di lakukan si
Sarah. akhirnya sarah memutuskan untuk mengambil jalan diluar akal sehat
manusia. karena merasa depresi akhirnya si Sarah menggunting kedua
bibir dirinya sendiri secara terus menerus. sambil berdarah, sarah
menuju ke patrick “bukannya malah terkejut” patrick malah merasa up
dorongan seksnya. mereka pun akhirnya memutuskan untuk bercinta.
Disturbing scene: Saat Sarah menggunting bibirnya dan juga pada saat patrick memotong alat vitalnya sendiri.
Kalau
nonton film ini pertamanya sempet di buat bingung aku sama jalan
ceritanya yg filmnya dibintangi oleh si Green Goblin alias William Dafoe
ini. Suami isteri yg mengalami trauma berkepanjangan terutama sang
isteri, disebabkan oleh meninggalnya anak mereka di saat mereka
melakukan hubungan intim. Awalnya anaknya terbangun dari tidur yang
kemudian beranjak dari tampat tidur bayinya hingga bisa merangkak sampai
ke atas jendela yang akhirnya terjatuh dari jendela dan meninggal. sang
suami terus melakuka terapis kepada sang isteri, sampai pada akhirnya
si isteri di bawa ke kabin yang jauh dari perkotaan, alih-alih mau
ngebantu sang isteri untuk ngelupain trauma yang di alaminya, eh malah
gak tau kenapa mental si isteri menjadi semakin parah. dan kadang
melakukan hal2 diluar akal sehat.
Disturbing scene: isterinya
memotong alat vitalnya sendiri dengan gunting dan ada juga adegan
dimana sang isteri memukul keras alat vital si suami pake kayu besar
hingga sampai mengeluarkan darah.
Ellen
Page memang sangat kalem orangnya tapi di sisi lain dia juga sangat
mematikan di film ini. film ini adalah mimpi buruk bagi semua
pedophilia. Ceritanya Ada seorang cewek yang berumur 14 tahun chattingan
dengan pemuda berusia 30 tahunan dan kemudian mereka pun membuat
janjian pertemuan di sebuah coffee shop. setelah ngobrol2 cukup lama
akhirnya si cewek di bawa ke rumah si cowok yang notabene adalah seorang
pedophilia. Awalnya si cewek ini udah tau kalo si cowok itu suka
melakukan hubungan sex sama anak di bawah umur. Singkat cerita si cowok
yang awalnya ingin mengeksekusi sang cewek malah dia yang di eksekusi
duluan oleh cewek beringas ini dengan cara brutal eh cukup brutal (ala
operasi di ruang icu).
Disturbing scene: Adegan dimana si cewek ini membedah alat vital si pedophilia ini secara sadis dengan menggunakan pisau bedah.
Mungkin
sebagian dari kalian pasti udah pernah menonton film Monica Belluci dan
Vincent Cassel ( ini kesekian kalinya mereka ditemukan beradegan berdua
di film). Inti ceritanya ini tentang balas dendam seorang suami yg
isterinya di perkosa dan di pukuli sampai hampir mati sama satu cowok yg
ditemuinya di lorong jalan. Kalau kalian udah pernah nonton (i spit on
your grave) itu hampir sama kok kejadiannya atau ceritanya dengan
irreversible ini tetapi alur film ini dibuat melangkah mundur.
Disturbing scene: Adegan Monica Belluci yang digauli secara bengis dan sadis sambil di bantai.
Seorang
cewek bernama Dawn mendapatkan kutukan yang bisa dibilang aneh. gimana
enggak? Kutukannya itu adalah berupa gigi-gigi taring yang bersemayam di
dalam alat vitalnya. Ceritanya Dawn pacaran sama Tobey trus putus,
kemudian Dawn suka lagi sama cowok yang namanya Ryan. Dawn percaya bahwa
Ryan bisa ngebantu dia buat menghilangkan kutukanya. sampai pada
akhirnya Dawn berhubungan intim dengan ryan yang di pikir bakalan
ngebuat hidup Ryan berubah total. sebenernya film ini jenis komedi dan
horror. ahh bulshit! pokoknya apapun itu komedi atau horror menurutku
film ini cukup mengganggu buat yang ngeliatnya.
Disturbing Scene: adegan dimana alat vitalnya Ryan terpotong oleh Ms.V nya si Dawn.
8.
Pernah
ku baca, katanya film ini dibuat untuk “menyentil” sistem
kepemerintahan negara serbia. ahh No matter what, pokoknya film ini
syarat akan tingkat “mengganggu” nya. jalan ceritanya sendiri kurang aku
pahami. cuman sedikit yang aku tangkap dari film ini. jadi, ada seorang
mantan pemain film porno dimana dia lagi menggalami keterpurukan
finansial. gak lama, datang sutradara yang nawarin pengen bikin film Bf
lagi dan ini tidak seperti biasanya dari kebanyakan adegan film Bf
lainnya. seperti apa “tidak biasanya”? lihat aja sendiri. di akhir dari
film ini anda akan di buat shocking hahaha liat aja entar.
Disturbing scene:
Adegan saat anak yang masih di bawah umur di gauli oleh seorang algojo.
Kemudian ada adegan terakhir dimana si bintangnya ini melakukan
tindakan tidak senonoh dengan anak laki-lakinya sendiri.
Film
ini banyak sekali adegan seksnya. Film ini menceritakan berbagai
masalah anak-anak muda yang berada disekitar lingkungan mereka. Dari
yang Ayahnya seorang pendeta, dimana ayahnya ini menjaga agar anak
ceweknya jgn sampai kena pergaulan sex bebas ehh tahunya si anak “gerah”
dan kemudian dia melakukan tindakan tak senonoh dengan kawan2nya.
Disturbing scene: Adegan dimana seorang cowok melakukan fantasi nafsu sambil mencekik dirinya sendiri pakai tali dan kemudian mati.
Ceritanya
ada 2 orang gadis tinggal di desa yang bersahabat dari kecil. menginjak
dewasa, yang satu nasibnya lebih beruntung karena bisa tinggal di kota
dan yg satu lagi harus menetap di desa dengan kekejaman ibu mertua,
suami, beserta adik iparnya. Karena enggak kuat di aniyaya secara terus
menerus, akhirnya si gadis desa ini pun menuntut balas kepada mereka
yang telah menyakitinya dengan keji dan brutal.
jadi gimana? ada yang tertarik buat mencoba menonton??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar